Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penjelasan tentang jaringan 5G dan jaringan lainnya

Jaringan 5G Indonesia

Penjelasan tentang jaringan 5G dan jaringan lainnya

Kini jaringan 5G terus berkembang di Indonesia, teknologi jaringan nirkabel ini beberapa waktu lalu terus memperlebar dan memperluas jangkauannya kepada pengguna.Mengingat pada perkembangan teknologi yang mendasari jaringan ponsel dari dahulu yang mana zamannya jaringan ponsel dengan sinyal 1G, 2G, 3G, 4G dan kini menjadi 5G sangatlah mengesankan bagi para pengembang dan ilmuan yang bergerak terus menuju masa depan yang mempermudah dan mempercepat komunikasi informasi.

Jika diingat teknologi seluler nirkabel generasi pertama 1G yang diperkenalkan pada awal 1980-an, teknologi telekomunikasi kini telah meningkatkan kecepatan dan fitur yang digunakan oleh seluler dan perangkat menjadi generasi 5G. Bagi sebagian orang yang telah menggunakan lintas generasi dari 1G hingga 5G akan merasakan begitu mengesankan melihat perbedaan jaringan 5G masa kini. Sebelum kita mengetahui jaringan 5G tidak salahnya kita mengetahui tipe-tipe jaringan seluler 1G, 2G, 3G, 4G dan 5G. Berikut penjelasan tentang jaringan 5G dan jaringan lainnya.

Jaringan 1G (Hanya Suara / analog)

Jaringan 1G adalah jaringan yang hanya memiliki suara saja. Sadarkah pada zaman dahulu kita menggunakan jaringan 1G pada ponsel ? pastinya kita tidak akan sadar bahwa kita pada waktu itu menggunakan jaringan seluler dengan jenis jaringan 1G. Ponsel yang dimulai perkembangannya pada tahun 1980 ini adalah merupakan generasi pertama dari teknologi seluler yang hanya mendukung panggilan suara saja. 

1G adalah teknologi analog, dan ponsel yang menggunakannya memiliki masa pakai baterai serta dilihat dari kualitas suara jaringan 1G bukanlah yang terbaik melainkan memiliki suara yang buruk dan rentan terhadap panggilan yang terputus. Selain itu dari kecepatan maksimun yang dimiliki jaringan 1G hanya 2,4 Kbps.

Jaringan 2G (SMS dan MMS)

Jaringan 2G merupakan teknologi yang mengawali peningkatan yang besar pada masa itu, beralihnya jaringan 1G ke 2G memiliki dampak yang besar dalam melihat masa depan selanjutnya. Jaringan 2G disebut juga jaringan GSM adalah jaringan yang secara efektif mengubah ponsel dari komunikasi analog ke digital. Kelebihan yang didapatkan yaitu Teknologi seluler yang memperkenalkan enskripsi panggilan dan teks yang mana teknologi 2G / GSM mendukung layanan data SMS, Pesan gambar dan MMS. Tahun 1991 di Finlandia mengalami lonjakan penggunaan jaringan GSM secara signifikan yang membawa dunia ke era baru dalam komunikasi jaringan seluler. 

Meski dapat menggantikan jaringan 1G dengan teknologi versi baru 1G masih digunakan di seluruh dunia. Kecepatan maksimal yang didapatkan dari jaringan 2G dengan General Packet Radio Service (GPRS) sebesar 50 Kbps. Kecepatan maks 384 Kbps dengan Enhanced Data Rates for GSM Evolution (EDGE), sedangkan kecepatan maksimun yang didapat dari EDGE+ mencapai hingga kecepatan 1,3 Mbps.

Jaringan 2.5G dan 2.75G (Data)

Sebelum mengalami lompatan jaringan nirkabel ke 3G sebenarnya kita mengawalinya dengan jaringan nirkabel seluler 2.5G dan 2.75G. Jenis jaringan ini tidak sepopuler jenis jaringan lainnya. 2.5G diperkenalkan dengan packet switching baru yang lebih efisien dari pendahulunya yaitu 2G. Itulah yang menjadikan 2.5G dan 2.75G peningkatan kecepatan tiga kali lebih cepat. Jaringan ini terkenal di amerika dimana perangkat yang mendukung saat itu adalah AT&T. Jaringan jenis ini tidak dapat didefinisikan sebagai standar nirkabel yang mana sebagian besar saat itu hanya berfungsi sebagai alat pemasaran untuk mempromosikan fitur ponsel terbaru kepada publik.

Jaringan 3G (Data, Video Call & Internet)

Pengenalan jaringan 3G pada tahun 1998 menjadikan kecepatan transmisi data yang lebih cepat dari sebelumnya, sehingga kita dapat menggunakan ponsel dengan memanfaatkan panggilan video dan akses internet di handphone. Istilah pertama kali yang digunakan pada masa itu adalah Mobile Broadband. Jaringan 3G memiliki versi teknologi pengembangan ke dalam jaringan 3.5G dam 3.75G yang jauh lebih cepat dengan dukungan lebih banyak pada fitur yang nantinya mewujudkan jaringan 4G. Kecepatan maksimun pada jaringan 3G sebesar 2 Mbps.

Jaringan 4G (Jaringan saat ini)

Jaringan generasi selanjutnya adalah jaringan 4G yang merupakan jaringan teknologi perkembangan dari jaringan sebelumnya yang diperkenalkan pada tahun 2008. Internet akses yang didapatkan seperti halnya jaringan 3G ini memiliki tambahan layanan untuk game, TV seluler HD, Video konferensi, TV 3D dan fitur menarik lainnya yang membutuhkan kecepatan tinggi saat ini. 

Dari segi kecepatan koneksi jaringan 4G dapat mencapai 100 Mbps hingga 1 Gbps tergantu dari pergerakan mobilitas saat penggunaan perangkat. Sampai saat ini model ponsel telah mendukung teknologi 4G dan 3G.

Jaringan 5G (Jaringan standar lanjutan)

Jaringan 5G adalah jaringan seluler terbaru yang menggantikan teknologi 4G dengan memberikan sejumlah peningkatan dalam kecepatan, jangkauan, dan keandalan. Inti utama perlunya 5G ini adalah peningkatan untuk mendukung banyaknya akses internet yang tentu membutuhkan begitu banyak penggunaan bandwidth. Berdasarkan informasi penggunaan jaringan 4G pertama yang diluncurkan tahun 2009 hingga akhir 2021 lalu lintas akses internet 300 kali lebih banyak semenjak tahun 2011. 5G menggunakan berbagai jenis antena yang beroperasi pada frekuensi spektrum radio berbeda yang menghubungkan lebih banyak perangkat ke internet dan memberikan kecepatan yang tinggi.

Apa perbedaan 5G dan 4G

  • Koneksi internet 10 kali lebih cepat
  • Jaringan 5G memiliki latensi yang lebih rendah daripada 4G
  • Tidak terpengaruh banyaknya perangkat yang terhubung
  • Latensi lebih rendah
  • 5G menggunakan frekuensi yang lebih tinggi sekitar 30 GHz atau lebih.

Dari penjelasan di atas dapat kita ketahui bahwa saat ini jaringan 4G masih banyak digunakan di beberapa negara, untuk Indonesia sendiri prediksi transformasi dari jaringan 4G ke jaringan 5G meluas dan merata tahun 2024 hingga 2025. 

Posting Komentar untuk "Penjelasan tentang jaringan 5G dan jaringan lainnya"