Mengenal Apa Itu Li-Fi, Pengganti Wi-Fi

 Mengenal Apa Itu Li-Fi, Pengganti Wi-Fi

Light Fidelity (disingkat Li-Fi) merupakan teknologi komunikasi nirkabel dua arah yang berkecepatan tinggi dan mirip dengan teknologi Wi-Fi. Istilah ini dicetuskan oleh Harald Haas

dimana dalam pengenalannya menjelaskan bahwa bagaimana jika setiap bola lampu di dunia bisa mengirimkan data? Di TEDGlobal, Harald Haas mendemonstrasikan, untuk pertama kalinya, perangkat yang dapat melakukan hal itu. Dengan mengedipkan cahaya dari satu LED, perubahan yang terlalu cepat untuk dideteksi oleh mata manusia, ia dapat mengirimkan lebih banyak data daripada menara seluler dan melakukannya dengan cara yang lebih efisien, aman, dan tersebar luas. dan merupakan sebuah bentuk dari komunikasi yang memanfaatkan cahaya. Teknologi ini dapat menjadi pelengkap komunikasi RF (Wi-Fi atau jaringan seluler).

Logo Li-Fi

Sejauh ini, kecepatan yang telah tercatat adalah 100 kali lebih cepat dari penerapan Wi-Fi, atau hampir setara 224 gigabita per detik.

Para peneliti di Universitas Oxford telah mencapai tonggak baru dalam jaringan dengan menggunakan light fidelity (Li-Fi) untuk mencapai kecepatan dua arah 224 gigabit per detik (Gbps). Untuk menempatkan ini dalam perspektif, jaringan inti serat optik 100Gbps baru menjadi kenyataan dalam beberapa tahun terakhir dan belum ada di mana-mana.

Li-Fi masih jauh untuk digunakan secara komersial, tetapi sebagai ilustrasi, menggunakan kecepatan 224Gbps secara teknis akan memungkinkan 18 film masing-masing 1,5GB untuk diunduh dalam satu detik.

Teknologi ini sedang dikembangkan sebagai alternatif potensial untuk Wi-Fi, dan karena menggunakan spektrum cahaya tampak untuk mengirimkan data, ketika digabungkan dengan koneksi internet serat berkecepatan tinggi, para peneliti percaya ini dapat menawarkan kecepatan yang jauh lebih besar daripada yang dicapai oleh teknologi kontemporer yang ada. Teknologi Wi-Fi (600Mbps).

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Photonics Technology Letter , merinci bagaimana LED dan penerima siaran khusus beroperasi dengan berbagai bidang pandang dan pita yang memengaruhi kecepatan transmisi data.

Tautan beroperasi pada rentang ~3 m pada 224 Gb/dtk (6 x 37,4 Gb/dtk) dan 112 Gb/dtk (3 x 37,4 Gb/dtk) dengan bidang pandang lebar (FOV) 60° dan 36° , masing-masing. Sepengetahuan kami, ini adalah demonstrasi pertama dari tautan nirkabel jenis ini dengan FOV yang menawarkan cakupan skala ruangan yang praktis, "kata laporan itu.

'Masa depan yang lebih cerah'

Teknologi yang muncul memiliki potensi untuk menyediakan internet nirkabel murah dengan lebih aman di area lokal, mengingat cahaya tidak dapat menembus dinding.

Kecepatan tercepat yang sebelumnya dicapai menggunakan Li-Fi adalah pada Oktober 2014, ketika tim peneliti dari universitas Oxford, Edinburgh, St Andrews dan Strathclyde yang bekerja pada Proyek Komunikasi Cahaya Terlihat Ultra-Paralel mencapai kecepatan transmisi 10.5Gbps melalui Li- Fi

Harold Haas, salah satu pelopor teknologi Li-Fi, sebelumnya mengklaim bahwa di masa depan setiap bola lampu LED berpotensi digunakan sebagai alternatif ultra-cepat untuk Wi-Fi.

"Kami memiliki infrastruktur di sana," kata Haas dalam TED Talk yang mendemonstrasikan Li-Fi. "Kita bisa menggunakannya untuk komunikasi.

"Yang perlu kita lakukan adalah memasang microchip kecil ke setiap perangkat penerangan potensial dan ini kemudian akan menggabungkan dua fungsi dasar: penerangan dan transmisi data nirkabel.

"Di masa depan, kami tidak hanya akan memiliki 14 miliar bola lampu, kami mungkin memiliki 14 miliar Li-Fi yang digunakan di seluruh dunia untuk masa depan yang lebih bersih, lebih hijau, dan bahkan lebih cerah."